Istilah - Istilah Tambang Bawah Tanah





ISTILAH-ISTILAH


·         Shaft (sumuran)
Adalah suatu lubang bukaan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan tambang, ventilasi dan penirisan.
·         Tunnel (terowongan)
Adalah suatu lubang bukaan mendatar/hampir mendatar yang menembus bukit.
·         Adit
Adalah suatu lubang bukaan mendatar/hampir mendatar yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus sebelah bukit saja.
·         Drift
Adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat endapan bijih dan arah sejajar dengan jurus/dimensi terpanjang dari endapan bijihnya.
·         Cross cut
suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang atau memotong jurus endapan bijih,
suatu lubang bukaan yang menghubungkan shaft dengan endapan bijih
suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan pengangkutan utama.
·         RaiSe
Suatu lubang bukaan vertikal /agak miring yang dibuat dari level bawah kelevel atas.
·         Winze
Suatu lubang bukaan vertikal /agak miring yang dibuat dari level  atas ke level bawahnya.
·          Blind shaft
Adalah raize/winze yang berfungsi sebagai shaft, tetapi tidak menembus sampai kepermukaan bumi.
·         Stope
Adalah suatu tempat atau ruangan dimana endapan bijih sedang ditambang tetapi bukan tempat penggalian yang dilakuakan selama devolopment.
·         Creep
Adalah peristiwa dimana apabila lapisan di bawah lunak dan pillar mendapatkan tekanan yang kuat dari atas maka lantai pada kiri-kanan akan naik.
·         Thrust
Adalah batubara/pillar yang kurang kuat tekanan dari atas yang besar dan lantai kuat, akibat pillar akan pecah.
·         Shaft terbagi dua yaitu :
-    Rectanguler (         )
-    Rounded      (        ) dan    untuk batubara.
·         -    Kentungan shaft bulat (rounded)
-    Lebih kuat terhadap lateral pressure (tekanan horizontal) dibandingan dengan rectangular.
-    Kalau dibutuhkan pipa-pipa untuk ventilasi kabel-kabel maka hal tersebut akan lebih mudah ilakukan untuk shaft yang bulat.
-    Bilah shaft bulat diperkuat dengan semen maka shaft tersebut bersifat kedap air (dapat menahan air tanah).
-    Ongkos perawatan lebih murah.
·         Keuntungan rectangular shaft
Bisa dengan muda dibagi atas beberapa bagian/compartement, sesuai dengan kebutuhan, untuk vertikal shaft.
Inciland shaft umumnya dipakai rectangular.
·          Faktor-faktor yang menentukan ukuran dari pada shaft
-    Tujuan dari pembuatan shaft yaitu untuk eksplorasi, taransportasi (hoisting)
-    Kapasitas tambang yang diinginkan
-    Suplai udara untuk ventilasi
-    Cara hoisting (apakah sistem cage/skip)
-    Jumlah buruh yang akan diturunkan melalui shaft
-    Jumlah air yang akan dipindahkan
-    Sifat tanah dan batuan sekitarnya
-    Biaya yang tesedia untuk pembuatan shaft
-    Kedalaman dari pada shaft
-    Wending ongine (mesin pengangkat).
·         Skip
Suatu alat trasportasi yang digunakan pada tambang bawah tanah yang menghubungkan dari level bawah ke level atas dengan mempunyai kemiringan 90o
·         Cage
Suatu alat trasportasi yang digunakan pada tambang bawah tanah untuk mengangkat material dan pekerja, yang dipakai pada vertikal shaft (90o).
·         Perbedaan Drift dan Cross Cut dengan Tunnel.
-    drift dan cross cut kurang dari pada tunnel (dalam hal ukuran)
-    tunnel lebih parmanen dari pada drift dan cross cut
-    tunnel lebih besar dari pada drift dan cross cut karena juga untuk ventilasi.
-    tunnel keluar dipermukaan bumi, sedangkan drift dan cross cut tidak.
·         Breast
Istilah lain dari pada front (fases) bagian dari pada stope yang digali kearah horizontal.
·         Floor
Bagian bawah dari semua lubang bukaan
·         Rib
Bagian samping/dinding dari suatu drift/tunnel.
·         Ore pass/ore chute
Yaitu lubang bukaan yang dipakai untuk melewatkan bijih dari bagian atas ke bawah, ore pass dilengkapi dengan chute gate.
·         Underhand stoping
Yaitu suatu cara penambangan dimana arah penggalian/penambangan maju ke bawah.
·         Overhand stoping
Yaitu cara penambangan yaitu arah penggaliannya horizontal.
·         Rill stoping
Cara penambangan yang merupakan variasi overhand stoping dimana bentuk atapnya tidak rata tapi bertangga-tangga, bila rata disebut; Falt Back Stoping.
·         Dilution
Yaitu dinding dari pada stope yang pecah/runtuh akibatnya runtuhan ini bercampur dengan ore sehingga kadar ore akan turun.

·         Spalling
Yaitu retakan-retakan kecil pada dinding stope, biasanya karena getaran-getaran peledakan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.