Gravity Concentration
Menurut Willys, Barry A., 1992, Mineral Processing Technology”, Gravity Concentration merupakan suatu proses pemisahan dari kumpulan suatu
mineral-mineral yang memiliki bentuk, ukuran serta berat jenis yang
berbeda-beda menjadi mineral-mineral yang saling terpisah antara satu mineral
dengan mineral lainya oleh pengaruh gaya gravitasi atau gaya sentripugal. Dalam
proses pemisahaannya perbedaan berat jenis dari mineral merupakan faktor utama
keberhasilan proses pemisahan mineral. Alat-alat pemisahan mineral dengan
prinsip gravity Concentration disebut gravity
separation.
Dalam penentuan apakah gravity separation dapat dilakukan atau tidak, terlebih dahulu harus diketahui nilai spesific gravity mineral, specific gravity viscosity separating medium, dan mechanical method yang menyebabkan perbedaaan pergerakan partikel pada proses klasifikasi mineral. Dengan memperhatikan dua faktor yang utama di atas, diperoleh rumusan hasil bagi dari berat jenis mineral ringan dan mineral berat dengan di kurangi berat jenis medium, yang disebut dengan Concentration Criterion (CC). Definisi dari Concentration Criterion (CC) itu sendiri adalah tingkat keberhasilan pemisahan mineral berharga dengan pengotornya yang ditentukan oleh perbedaan berat jenis didalam media. Dibawah ini merupakan rumus dari Concentration Criterion (CC) itu sendiri
.
Secara umum dapat
ditentukan bahwa kalau concentration
criterion memberikan angka / hasil (kurang / lebih sebagai berikut):
1)
CC ≥ 2,50 :
Pemisahan mudah dilakukan dalam semua ukuran partikel hingga butiran yang halus.
2)
CC ≥ 1,75 : Pemisahan secara gaya berat ekonomis dilakukan
sampai dengan ukuran 10
– 100 mesh (2,000 mm – 0,149 mm).
3)
CC ≥ 1,50 : Pemisahan secara gaya berat ekonomis dilakukan untuk ukuran 10 – 20
mesh (2,000 mm – 0,814 mm)
4)
CC ≥ 1,25 : Pemisahan
secara gaya berat tidak dapat dilakukan karena tidak ekonomis
Secara
umum penggunaan metode dari gravitasi untuk pemisahan mineral, lebih dititik
beratkan pada proses gerak jatuh dari mineral didalam suatu medium dengan
adanya pengaruh gaya gravitasi. Semakin besar nilai specific gravity dari suatu mineral, maka semakin cepat nilai
pengendapan mineral di dalam medium. Secara umum medium yang digunakan dalam
alat gravity separation berupa fluida
(air dan udara). Selain dari berat
jenis, ukuran butir mineral juga berpengaruh pada proses pemisahan. Pemilihan
alat pemisahan dapat juga dilihat dari kondisi karakteristik butir dari mineral
serta ukuran butir mineral itu sendiri. Berikut diagram pemilihan alat
pemisahan berdasarkan ukuran butir mineral menurut Kelly dan Spottswood 1982
Alat – alat jenis gravity consentration yang sering
digunakan antara lain :
a.
Shaking
Table (meja goyang)
Tabling
adalah suatu proses konsentrasi untuk memisahkan antara mineral berharga dengan
mineral tidak berharga, mendasarkan pada perbedaan berat jenis mineral melalui
aliran fluida yang tipis (Gambar 2.2). Oleh karena itu proses ini termasuk
dalam Flowing Film Concentration. Alat yang digunakan adalah Shaking Table. Prinsip pemisahan dalam tabling ialah ukuran mineral
harus halus karena proses konsentrasi ini mendasarkan pada aliran fluida tipis.
Adanya gaya dorong air terhadap partikel yang sama besarnya tapi berbeda berat
jenisnya, maka partikel yang ringan akan mengalami dorongan air yang lebih
besar dari partikel berat. Dengan adanya gerakan maju mundur dari ”head
motion” maka partikel yang berat akan melaju lebih jauh dari partikel yang
ringan sampai akhirnya partikel-partikel tersebut masuk ke tempat penampungan. Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka dipasang
alat yaitu ”riffle”, dengan demikian partikel yang ringan akan cenderung untuk
meloncat dari riffle satu ke riffle lainnya dibanding partikel yang berat yang
hanya akan menggelinding searah dengan riffle tersebut. Proses ini berjalan terus menerus sehingga antara
mineral yang mempunyai berat jenis besar dengan yang ringan dapat terpisahkan.
b. Sluice Box
Prinsipnya adalah memisahkan antara mineral berharga dengan yang tidak berharga mendasarkan atas
gaya beratnya (Gambar 2.3). Alat ini berbentuk box atau kotak yang bagian
dalamnya dilengkapi dengan riffle, yang gunanya untuk menahan material yang
mempunyai berat jenis relatif besar dibandingkan dengan material lain sehingga
mampu mengimbangi gaya dorong dari aliran air. Jadi yang mempengaruhi berhasil tidaknya dalam
melakukan operasi pemisahan dengan alat ini adalah :
1)
Kecepatan
aliran dan ketebalan aliran fluida
Bila kecepatan dan ketinggian fluida terlalu besar
maka mineral yang ada baik itu mineral berat maupun ringan dan ketebalan yang
besar dari fluida akan membuat arus turbulen yang besar dan ini yang membuat
material meloncat dari riffle.
2)
Berat
jenis material yang akan dipisahkan
Berat jenis dari material harus cukup besar karena
material itu harus dapat mengimbangi derasnya arus dengan gaya berat sehingga
material itu akan dapat terhalangi oleh riffle. Bila material itu mampunyai
berat jenis yang kecil, akan hanyut terbawa oleh aliran air.
3)
Banyaknya
air/fluida
Bila air yang digunakan untuk memisahkan mineral ini
hanya sedikit, maka mineral tersebut tidak akan dapat terpisahkan atau hasilnya
adalah heterogen
4)
Ketinggian
riffle
Ketinggian riffle harus sebanding dwngan ketebalan
aliran air, paling tidak harus melebihi +/- 0,5 cm dari permukaan riffle
5)
Panjang
box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang
akan semakin besar kemungkinan material itu untuk tersangkut pada roffle
sehingga hasilnya semakin besar.
c.
Humphrey
Spiral
Humphrey Spiral merupakan alat penetrasi pemisahan mineral berat dan
mineral ringan yang berbentuk spiral yang menggunakan gaya sentrifugal dan air
sebagai media konsentrasi. Metode pemisahan ini teramasuk kedalam “gravity
consenteration”.
Prinsip kerja dari alat ini adalah umpan dimasukkan kedalam kotak penampung
umpan. Kemudian dengan menggunakan pompa air, larutan umpan dipompa keatas
spiral. Larutan umpan akan terlebih dahulu melewati Hydrocyclon. Pada
Hydrocyclon umpan dipisahkan menjadi mineral berat dan mineral ringan. Mineral
berat akan keluar dari Hydrocylon melalui pipa bagian bawah, sedangkan mineral
ringan keluar dari pipa bagian atas.
Umpan memasuki saluran spiral dalam bentuk campuran yang hampir homogen.
Ketika larutan air beserta umpan mengalir mengelilingi jalur spiral, pemisahan
terjadi pada bidang vertikal. Pemisahan biasanya terjadi sebagai hasil
perpaduan dari Hindered Settling dan Interstitial Trickling. Gaya Bagnol juga
memberikan kontribusi yang besar. Hasilnya adalah: partikel-partikel yang berat
akan mengalir pada daerah dengan kecepatan rendah, pada sisi dalam dari bidang
spiral, sedangkan partikel-partikel yang ringan akan mengalir pada daerah
dengan kecepatan tinggi, pada sisi luar bidang spiral.
Pada daerah berkecepatan rendah diletakkan splitter, yaitu lubang yang
didesain dan berfungsi untuk menampung mineral berat atau dalam hal ini adalah
mineral berharga. Konfigurasi dan letak (posisi) dari splitter dapat diatur
sesuai dengan konsentrat yang akan dihasilkan. Hasil akhir yang didapat pada
pemisahan dengan menggunakan metode Humphrey spiral (Gambar 2.4) adalah
konsentrat, midling dan tailing.
d.
Jig
Jigging biasanya digunakan untuk konsentrat yang
relative kasar hingga halus dan range ukuran umpan cukup sempit (Gambar 2.5). Metodenya yaitu pemisahan mineral yang berbeda
berat jenisnya sehingga terjadi stratifikasi. Fungsi alat jig adalah untuk meningkatkan kadar mineral tertentu.
Prinsip kerja alat ini
adalah apabila terjadi pulsion maka bed akan terdorong naik. Sehingga batuan
pada lapisan bed akan merenggang karena adanya tekanan.
Kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh mineral berat untuk menerobos bed masuk
ke tangki sebagai konsentrat sedangkan mineral ringan akan terbawa oleh aliran
horizontal diatas permukaan bed dan akan terbuang sebagai tailing. Pada saat terjadi suction, bed menutup kembali sehingga mineral berat
berukuran besar dan mineral ringan berukuran besar tidak berpeluang masuk ke
tangki. Jadi mineral berat berukuran besar akan mengendap diatas bed untuk
menunggu kesempatan pulsion berikutnya, sedangkan mineral ringan
berukuran besar akan terbawa aliran arus horizontal.
0 komentar:
Posting Komentar