Pengenalan Struktur Geologi
Stuktur geologi adalah produk deformasi tektonik. Pengenalannya adalah mengenali bentuk deformasi pada batuan. Bentuk deformasi dapat dijumpai berupa kekar, sesar dan lipatan pada batuan.
Berkenaan dengan kegiatan pemetaan geologi, maka kali ini hanya difokuskan pada bahasan sesar dan lipatan. Kedua struktur tersebut dapat mengontrol distribusi atau pelamparan batuan. Oleh karena itu, pengenalan atas ciri dari kedua struktur tersebut diperlukan.
Sebelum itu perlu digambarkan bahwa pengenalan struktur geologi sangat mudah dipahami pada batuan sedimen. Contoh sederhana antara perlapisan batuan dan hubungannnya dengan struktur geologi diberikan kenampakan struktur dimana pada suatu daerah dikontrol oleh salah satu sayap lipatan (Gambar 1).
Pada gambar nampak 10 (sepuluh) lapisan batuan yang memperlihatkan kemiringan ke satu arah dari siken lapisan batuan. Perhatikan kontak antara lapisan batuan 5 dan batuan 6. Kontak antara keduanya menunjukkan adalanya bidang miring yang tersingkap. Bidang ini adalah bidang perlapisan batuan. Pengenalan bidang ini diperoleh strikeline, dip angle dan dip direction.
Gambar 1 |
Pada suatu lapangan, mungkin saja kita mendapatkan hanya satu arah kemiringan dari sikuen lapisan batuan. Namun, dapat saja suatu daerah menunjukkan kemiringan lapisan batuan yang berlawanan arah sehingga memungkinkan diperoleh sumbu lipatan, apakah sumbu anticline atau syncline (Gambar 2). Pada lintasan pengukuran yang melewati sumbu lipatan, maka akan terjadi perulangan perekaman data lapisan batuan. Jadi, hal ini harus diperhatikan dengan seksama.
Gambar 2 |
Pengenalan sesar menjadi penting untuk memahami adanya pergeseran (displacement) dari lapisan batuan. Oleh karena itu observasi terhadap ciri-ciri sesar di lapangan sangat diperlukan terutama untuk mengetahui offset – bergesernya lapisan batuan sepanjang kontak sesar. Pada pembuatan kolom stratigrafi, lintasan pengukuran (measured section) tidak boleh melalui jalur sesar. Hal ini karena tidak kontinyunya lapisan batuan secara stratigrafi.
Tipe sesar dapat di jumpai berupa normal fault, reverse fault dan strike-slip fault. Sesar bisa terjadi pada satu sayap lipatan. Namun sesar juga dapat memotong sumbu lipatan. Kompleksitas struktur geologi terjadi ketika terbentuk berbagai ubahan akibit deformasi. Seperti pada gambar di bawah ini, sumbu lipatan dipotong oleh sesar, apalagi kalau daerah tersebut dikontrol pula oleh intrusi magma (Gambar 3).
Gambar 3 |
0 komentar:
Posting Komentar